Gizi
Nutrisi
Diet vegetarian merupakan diet yang tinggi karotenoid tapi
cukup rendah dalam asupan asam lemak omega 3 dan vitamin B 12. Terutama untuk
para vegan yang dalam praktek dietnya tidak mencukupi konsumsi sawi – sawian
hijau, sayuran hijau, tempe dan tahu, mereka bisa saja mengalami kekurangan
vitamin B dan kalsium. Merencanakan diet vegetarian secara baik akan memberi
asupan gizi yang sepadan dengan non-vegetarian sis.
Protein
Studi di Universitas Harvard yang dipimpin oleh Amerika
Serikat, UK, Kanada, Australia, New Zealand, dan berbagai negara Eropa lain
mengkonfirmasi bahwa diet vegetarian memberi jumlah protein yang cukup selama
berbagai jenis sumber tanaman tersedia dan dikonsumsi ya sis tentunya. Protein
tersusun dari asam amino. Beberapa sumber sayuran yang mempunyai kandungan
penting dari semua 8 jenis asam amino essensial dapat diperoleh dari kacang
lupin, kedelai, biji rami, gandum hitam (sorgum), biji labu, spirulina, dan
kacang pistachio. Asam amino essensial juga bisa diperoleh dari kombinasi
bermacam jenis tanaman pangan, misalnya beras merah dan kacang – kacangan.
Zat Besi
Diet vegetarian memberi asupan zat
besi pada tingkat yang sama dengan diet non-vegetarian lainnya, namun diet
vegetarian mempunyai bioavailabilitas – tingkat sejauh mana suatu zat lain diserap dan beredar dalam
tubuh – zat besi lebih rendah dari pemakan daging. Dan juga kadang – kadang
penyerapan zat besi bisa terhalangi oleh unsur peraturan diet vegetarian
lainnya. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin C seperti buah atau jus
jeruk, tomat, brokoli atau lemon merupakan cara yang bagus untuk membantu
menaikkan jumlah penyerapan zat besi yang sista konsumsi. Tanaman pangan yang
kaya akan zat besi antara lain kacang – kacangan, kacang mede, biji rami,
kacang merah, brokoli, oatmeal, kismis, bayam, kubis, selada, kacang kedelai,
buncis, jus tomat, tempe roti whole wheat sampai berbagai jenis sereal sarapan.
Penyimpanan zat besi dalam tubuh pada vegetarian cenderung memang lebih rendah
daripada non-vegetarian. Dari hasil beberapa studi kecil menunjukkan tingkat
kekurangan zat besi yang sangat tinggi pada vegetarian , yaitu sampai 40% pada
kelompok vegetarian dan 58% pada kelompok vegan. American Dietetic Association
menyatakan bahwa kekurangan zat besi pada vegetarian bukan lagi suatu hal yang
biasa daripada non-vegetarian.
Vitamin B 12
Menurut United States National
Institutes of Health, vitamin B 12 biasanya tidak terdapat dalam tumbuhan dan
secara alami ditemukan dalam makanan yang berasal dari hewan. Lacto-ovo
vegetarian bisa memperoleh vitamin B 12 dari produk olahan susu dan telur, sedangkan
vegan bisa memenuhinya dari makanan yang difortifikasi (termasuk beberapa
produk olahan kedelai dan beberapa sereal sarapan) dan suplemen diet. Vitamin B
12 juga bisa diperoleh dari produk ekstrak ragi yang difortifikasi. Asupan vitamin B 12 yang disarankan di
Amerika Serikat adalah 0,4 mcg per hari untuk usia 0 - 6 bulan; 1,8 mcg untuk
usia 9 – 13 tahun; 2,4 mcg untuk usia 14 ke atas; dan 2,8 mcg untuk ibu
menyusui. Jika kita kekurangan vitamin B 12 ini sis, bisa memicu anemia dan
kerusakan syaraf pada manusia nih. Serem ya ?

0 comments:
Post a Comment