Option : Diet Rendah Karbohidrat, Bukan Tanpa Karbohidrat

Karbohidrat merupakan salah satu musuh besar bagi sista yang menjalankan diet pastinya ya. Salah satu sumber tenaga terbesar bagi tubuh kita ini bisa menjadi lemak yang tertimbun di bawah kulit kita jika pembakaran tidak dilakukan secara maksimal, maka dari itu kebanyakan sista menghindari untuk mengkonsumsi bahan makanan dengan karbohidrat tinggi ya. Mungkin agak sulit untuk beberapa sista menghindari karbohidrat ini untuk awalnya. Apalagi masyarakat Indonesia sudah lekat dengan jargon “Belum makan namanya kalo belum makan nasi.”

Padahal kita tahu sumber karbohidrat bukan hanya dari nasi saja ya sis. Ada pasta, roti, kentang, singkong atau umbi – umbian lainnya. Hanya memang kebiasaan kita bertahun – tahun dari kecil yang mengkonsumsi nasi membuat perut sulit terbiasa jika konsumsi nasi diganti dengan bahan makanan berkarbohidrat lainnya. Selain karena kebiasaan nasi juga memiliki tekstur tersendiri yang menjadikannya pas jika dipadukan dengan lauk – lauk yang membuat kita meneteskan liur ya sis. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang dietnya, kita sharing tentang karbohidrat dulu yuk sis.

Terdapat 2 macam karbohidrat yaitu karbohidrat kompleks dan karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks yaitu karbohidrat yang memiliki serat, sehingga daya cernanya lebih lama dan sista juga merasa kenyang lebih lama. Sedangkan karbohidrat sederhana yaitu karbohidrat yang lebih cepat dicerna, kebalikannya, karbohidrat jenis ini membuat sista merasa cepat lapar juga. Bahan makanan yang memiliki karbohidrat kompleks contohnya adalah beras merah dan gandum. Sedangkan karbohidrat sederhana contohnya adalah beras putih dan roti putih. Jadi sudah tau kan sis mana yang baik kita konsumsi saat diet ?

Nah.. tujuan sebenarnya dari diet ini adalah mengurangi karbohidrat dari menu makanan kita. Mengapa mengurangi ? Pada dasarnya bahan makanan lain seperti sayuran, buah – buahan, produk olahan susu, kacang – kacangan, biji – bijian juga ada yang mengandung karbohidrat sis. Jadi salah besar kalo sista beranggapan diet karbo merupakan diet yang tidak mengkonsumsi bahan makanan karbohidrat sama sekali. Tapi pada diet karbohidrat memang sangat disarankan untuk menghilangkan konsumsi karbohidrat tinggi seperti nasi putih dan makanan olahan seperti roti putih, pasta, makanan manis, sereal dengan kandungan gula tinggi dan soda.

Selain karbohidrat konsumsi asupan gula juga harus di perhatikan ya sis. Sangat disarankan untuk mengurangi penggunaan gula rafinasi, minuman ringan manis, dan makanana olahan yang sarat gula seperti cake, donat, cookies dan lainnya. Kalau sista seseorang yang addicted banget sama teh atau kopi seperti saya, dianjurkan tidak menambahkan gula dan atau krim. Paling tidak dengan mengurangi pun tidak akan begitu berpengaruh menurut saya. Kalau sista tidak begitu addicted terhadap minuman yang membutuhkan gula dalam penyajiannya, akan lebih baik jika mengkonsumsi air putih hangat yang dicampurkan dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Sedangkan untuk sista yang tidak bisa menghindari mengunyah makanan manis atau ngemil, disarankan untuk mengkonsumsi dark chocolate atau cokelat yang kadar kakao murninya antara 60 – 70 % ya sis.

Diet karbohidrat ini juga ada pengelompokannya sis, yaitu diet Atkins dan diet South Beach. Diet Atkins yaitu diet rendah karbohidrat yang memperbanyak konsumsi protein tinggi. Sedangkan diet South Beach yaitu diet rendah karbohidrat yang dipadukan dengan perbanyak konsumsi lemak baik. Salah satu contoh menu makanan diet Atkins  yaitu Sandwich roti gandum dengan isian sayur – sayuran untuk sandwich seperi biasanya tetapi dengan daging ayam atau daging kalkun putih. Karbohidrat kompleks didapat dari roti gandum, sementara protein didapat dari daging ayam atau daging kalkun putih dan serat serta vitamin didapat dari sayur – sayuran tentunya ya sis. Sedangkan untuk contoh menu diet South Beach sista bisa meng-combine kentang rebus tumbuk dan salad sayuran dengan dressing minyak zaitun. Kalau sista punya menu makanan lain yang sesuai dengan prinsip diet diatas boleh saja untuk mengkombinasikannya sesuka hati. Asal tetap diingat ya :  Satu : Rendah Karbohidrat bukan Tanpa Karbohidrat, Dua : Hindari konsumsi gula rafinasi atau bahan makanan olahan, Tiga : Tetap Konsisten tentunya.