New Nordic
diprakarsai oleh dua koki yang berasal dari Denmark yang bernama Rene Redzepi
dan Claus Meyer. Dua koki ini melakoni diet ini pertama kali saat berada di
sebuah restoran yang berada di Copenhagen, New Zealand pada tahun 2004. Di
restoran ini mereka menikmati santapan lumut, ranting, rumput laut dan kulit
dari batang sayuran sebagai makanan pembuka atau appetizer. Selanjutnya mereka
menikmati makanan utama yang berupa daging rusa, ikan haring dan gandum hitam.
Menu yang cukup aneh untuk orang Indonesia pada umumnya ya sis.
Karena mengacu
pada gaya masakan tradisional Yunani, Spanyol dan Italia diet ini memiliki
kemiripan dengan diet Mediterania. Yang membedakannya diet New Nordic ini
mewajibkan pelakunya untuk tidak mengkonsumsi makanan olahan selama diet. Lain
halnya dengan diet Mediterania yang masih memperbolehkan kita mengkonsumsi roti
putih, pasta, dan polenta. Juga
dalam penggunaan minyak untuk memasak makanan sis, jika diet Mediterania
mengharuskan pelakunya memakai minyak zaitun untuk mengolah makanan. Sedangkan diet New Nordic mewajibkan pelakunya memakai minyak canola dalam pengolahan makanan.
Nah... dari sekilas tentang minyak canola tadi sis, sudah dipastikan bahwa dipastikan diet ini benar - benar sehat dan ampuh untuk menurunkan berat badan. Masih belum yakin ? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti yang berasal dari Copenhagen University, Dr. Thomas Meinart Larsen terhadap 113 orang responden yang diminta untuk menjalani diet New Nordic dan menjadi bagian dari penelitiannya terhadap diet baru ini, hasil yang ditunjukkan sangatlah memuaskan. Disimpulkan bahwa para responden yang melakukan diet ini rata - rata berhasil melenyapkan bobot tubuhnya sebesar 4,5 kg dalam 9 hari. Menakjubkan bukan ?
Selain mengatur bahan dan pola makan untuk menjalankan diet ini disarankan dibarengi dengan olahraga rutin setiap 2 atau 3 kali seminggu. Semakin sering olahraga dilakukan semakin besar pula kemungkinan berat badan sista akan turun secara signifikan. Bagaimana sista ? Berani untuk mencoba tantangan diet baru ini ? Just be happy to do it !
0 comments:
Post a Comment