Diet bukan berarti menyiksa Sis. Diet enak dan sehat yuk !

Tuesday, April 7, 2015

Don't : Diet Kapas

Sista, beberapa metode diet memang sering menjadi kontroversi ya. Terutama diet yang sangat amat ekstrem seperti memuntahkan kembali makanan tepat setelah pelaku mengkonsumsi makanan sampai diet dengan mengkonsumsi material yang jelas – jelas bukan makanan seperti tisu, kapas, hingga cacing pita ! Memang mencoba berbagai variasi diet itu tidak dilarang, malah dianjurkan agar sista tidak bosan menjalankan diet. Kali ini akan saya bahas ya sis mengenai diet kapas yang sempat booming beberapa bulan yang lalu.

kapas
Awal mula mencuatnya diet ini berawal dari pernyataan Bria Murphy, putri dari Eddie Murphy yang memang mengaku kalau model ini melakukan diet kapas. Bria mengakui bahwa kebanyakan model melakukan hal – hal berbahaya seperti diet kapas agar tubuh tetap kurus. Diet ini dilakukan dengan cara mencelupkan gumpalan kapas ke dalam minuman, kemudian gumpalan kapas yang sudah terisi penuh dengan minuman tersebut langsung di telan tanpa disisakan sedikitpun. Ekstrim kan sis ? Biasanya minuman yang digunakan para pelakunya adalah jus seperti jus jeruk. Cara ini di akui bisa membuat berat badan stabil karena ‘katanya’ perut tetap akan merasa kenyang meski belum makan sama sekali. Kabarnya lagi sis, kapas yang masuk ke dalam perut ini tidak akan berpengaruh terhadap sistem pencernaan. Para pelaku diet ini mengatakan bahwa mereka baik – baik saja setelah melakukan diet ini.
Tapiii, jangan salah dulu ya sis. Para ahli mengatakan bahwa diet ini merupakan diet yang sangat amat tidak dianjurkan bahkan kita dilarang melakukannya karena seperti yang kita ketahui ya sis, kapas mengandung banyak zat kimia sintetik yang tentunya berpengaruh buruk terhadap tubuh kita. Selain terdapat zat kimia kapas juga mengandung serat yang tidak bisa dicerna oleh tubuh kita sis. Jadi kapas ini dideteksi sebagai  benda asing seperti rambut dan benda lainnya yang akhirnya menyebabkan Bezoar. Berdasarkan  Bezoar ini merupakan penumpukan benda pada saluran pencernaan ketika manusia menelan sesuatu yang tidak bisa dicerna. Menelan kapas juga dapat menimbulkan resiko mati tersedak karena bagaimanapun kapas ini tetap gumpalan yang tidak bisa dihancurkan oleh kerongkongan kita sis, serem kan ?

try


Seperti yang dilansir dari merdeka.com, Lynn Grefe mengutarakan bahwa tren ini tidak lagi bisa disebut sebagai diet karena sama sekali tidak berhubungan dengan kesehatan. Menurut CEO National Eating Disorder ini tren ini lebih cenderung dikategorikan sebagai kelainan makan atau penyakit. Tren ini memang lebih menjamur sekaligus menjadi kontroversi di luar negeri ya sis, karena menurut beberapa sumber diet ini awalnya di lakukan para model yang obsessed banget dalam menjaga bentuk tubuh agar tetap kurus. Seiring mencuatnya berita miring bahwa diet ini tidak mempengaruhi sistem pencernaan fenomena ini pun tentunya menjadi tren di kalangan remaja di luar negeri sana sis.
Sampai ada beberapa video yang memperlihatkan para ladies yang mencoba diet kapas ini. Salah satunya yaitu Brandi Koskie. Dalam videonya Manager Editor Diets in Review ini mempraktekkan diet kapas dengan mencelupkan kapas ke dalam jus jeruk. Brandi Koskie berkata “Pakaianmu terbuat dari Polyester. Jadi makan kapas yang dicelupkan, rasanya seperti mencelupkan pakaianmu ke dalam orange juice dan memakannya”. Jadi jangan bayangin roti yang di celupin ya sis, yang jelas masih enak dan lebih aman bahkan berkhasiat roti daripada kapas. Soo, sebesar apapun keinginan sista untuk menurunkan berat badan secara cepat mendingan cari tahu dulu pro dan kontranya, dan jangan sampai melakukan hal – hal ekstrem hanya untuk menurunkan berat badan. Keep Struggling ya sis  :)

0 comments:

Post a Comment

 

Teknologi

Resources

Travel

Labels