Diet yang menyehatkan selalu
menjadi anjuran utama para ilmuwan maupun ahli nutrisi dimanapun, karena diet
yang benar dan baik selalu mempunyai hubungan satu sama lain. Kita tahu di masa
kini diet tidak hanya menjadi suatu tren
yang kekinian ya sis. Diet sudah menjadi kebiasaan tiap individu bahkan telah
menjadi gaya hidup atau lifestyle. Nah lifestyle kali ini yang menjadi dasar
bahasan diet kali ini. Tenang sis, karena title nya diet mediterania bukan
berarti kita harus mengikuti gaya hidup orang yang tinggal di mediterania ya.
Diet ini cuma mengadopsi pola makan yang berasal dari gaya hidup masyarakat
Yunani, Italia, Perancis dan Spanyol yang berbatasan dengan Laut Mediterania.
Para masyarakat yang hidup
berbatasan dengan Laut Mediterania ini mayoritas lebih banyak mengkonsumsi
makanan yang komposisinya terdapat sayuran, buah – buahan, kacang – kacangan, ikan,
daging, minyak zaitun dan anggur. Bahan makanan tersebut diketahui memiliki
kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme. Sayuran dan
buah – buahan yang memiliki kandungan serat dan vitamin, kacang – kacangan dan
minyak zaitun sebagai sumber lemak tak jenuh yang dibutuhkan tubuh, ikan dan
daging yang merupakan sumber protein, dan anggur sebagai zat antioksidan dalam
tubuh.
Anggur yang dimaksudkan dalam diet
ini merupakan minuman anggur atau wine ya sis. Berdasarkan penelitian anggur
merah dipercaya dapat mengurangi resiko berbagai penyakit jantung karena
kandungan antioksidannya. Bagi sista
yang diperbolehkan minum alkohol, diet ini tidak melarang sista untuk
mengkonsumsi alcohol tapi hanya membatasinya saja. Seperti diet yang lainnya
memperbanyak konsumsi air putih juga diharuskan dalam diet ini. Setiap makan
pun sista juga diharuskan mengkonsumsi air putih.
Konsumsi daging juga harus
diperhatikan nih sis.Diet mediterania mewajibkan pelakunya untuk mengkonsumsi
daging rendah kolesterol yang baik untuk kesehatan jantung. Jadi secara garis
besar daging yang dikonsumsi pada diet ini adalah daging ikan seperti salmon
atau sarden, daging ayam, atau daging kalkun putih yang memiliki kandungan
lemak dan kalori yang rendah dari daging kalkun lainnya. Tapiii, konsumsi
daging merah harus dibatasi ya sis, maksimal dua kali seminggu saja. Lain
halnya dengan ikan dan telur hewan unggas, konsumsinya malah harus lebih di
tingkatkan sis. Konsumsi telur hewan unggas dan ikan bisa dilakukan 2 – 4 kali
seminggu.
Untuk pengolahan bahan makanan,
pada diet mediterania penggunaan minyak goreng dan mentega sangat jarang
dilakukan karena merebus atau memanggang adalah cara yang paling sering
dilakukan. Kalaupun sista memang sangat ingin mengolah makanan dengan cara
digoreng, dianjurkan untuk megganti minyak goreng dan mentega dengan minyak
zaitun. Juga perbanyak bumbu seperti bawang putih dan tambahkan macam – macam
rempah seperti oregano, basil dan kayu manis.
Sehingga semakin pendek ukuran Telomeres ini dianggap sebagai penuaan sel. Memang belum bisa dipastikan kebenarannya sih sis, yang jelas diet ini dipastikan baik untuk kesehatan dan juga baik untuk berat badan sista tentunya. Well, coba dulu saja siapa tau cocok untuk sista.
0 comments:
Post a Comment