Pertama kali saya
mendengar tentang diet mayo ini sis, saya fikir diet ini merupakan diet yang
hanya memperbolehkan pelakunya mengkonsumsi mayonnaise saja. Pemikiran ini
timbul karena sebelumnya saya pernah mengetahui tentang diet kapas yang
pelakunya benar – benar mengkonsumsi kapas loh sis. Hehehe, mungkin konyol ya
sis pemikiran saya, masa diet cuma makan mayonnaise yang umumnya digunakan
sebagai saus atau dressing salad saja. Atau mungkin sista juga berfikiran
seperti itu ? Kalau iya belajar sama – sama yuk mengenai diet mayo ini.
Istilah Diet Mayo ini
sebenarnya diambil dari nama Mayo Clinic yang menjadi pelopor diet ini. Mayo
Clinic merupakan sebuah klinik yang memiliki keahlian melakukan penelitian di
bidang nutrisi dan gaya hidup sehat. Secara sederhana diet ini merupakan jenis
diet garam dan diet ini tidak memperbolehkan kita mengkonsumsi air es. Karena
diet ini awalnya berasal dari klinik maka menu makanannya pun sudah di tentukan
secara pas ukuran gizi dan kalorinya. Menu makanan diet mayo antara lain adalah
seperti ini.
Nah.. karena seperti yang
disebutkan tadi bahwa diet ini merupakan jenis diet garam tentunya menu makanan
yang di konsumsi sista pun sama sekali tidak boleh terdapat kandungan garam di dalamnya. Selain menu
yang sudah di jelaskan tadi sista juga wajib mengkonsumsi air putih sebanyak 8
gelas setiap hari, lebih banyak juga lebih baik kok sis, asal dalam batas yang
wajar ya. Kunci keberhasilan diet ini merupakan disiplin dalam pelaksanaanya.
Kalau sista memang benar – benar menerapkan pola makan diet di atas, hasil yang
didapat juga sangat memuaskan lo sis. Meskipun hanya 13 hari, berat badan sista
bisa berkurang sekitar 5 - 7 kg asal
disiplin ya sista. Pada hari ke 14 dan seterusnya sista bisa menerapkan pola
makan seperti biasanya tapi dalam batas wajar dan tidak berlebihan ya sis. Berdasarkan testimony
dari orang – orang yang sudah menjalani diet ini mereka mengatakan bahwa berat
badan mereka tidak naik selama tidak menyimpang dari pola makan yang sudah
tidak ditentukan tadi.
Ini yang biasanya menjadi
masalah ya sis. Karena pada umumnya kita sudah memiliki mindset bahwa ketika
berat badan sudah turun meskipun tidak melakukan diet lagi berat badan kita
tidak akan bertambah. Hal kedua yang paling krusial dari diet adalah
mempertahankan berat badan setelah kita melakukan diet itu sendiri. Perlu di
ingat ya sis, bahwa menjalankan diet mayo ini harus benar – benar sesuai dengan
menu yang sudah di tetapkan. Jika sista melanggar sekali saja maka sista harus
memulai pola makan mulai dari hari pertama. Jika tidak ya resiko tanggung
penumpang, berat badan sista tidak akan turun malah mungkin bisa bertambah.
Saat menjalankan diet
mayo ini sista akan menjadi sering buang air kecil karena makanan yang di
konsumsi berkurang dan konsumsi air putih bertambah. Meskipun menjadi sering
buang air kecil ketika diet, sista akan jarang buang air besar karena asupan
makanan yang sedikit tentunya akan diserap seluruhnya oleh tubuh. Tapi berita
gembiranya sista hanya perlu menjalani diet ini sekali dalam setahun, asal
setelah diet pola makan tetap di jaga dan tidak berlebihan ya sis. Kalau
setelah diet terus kalap semua dilahap percuma dong dietnya. Memang sepertinya
menu yang diatur hanya sedikit tapi kalau cuma 13 hari dalam setahun sepertinya
tidak terlalu berat ya sis. Well, give it a try :)
0 comments:
Post a Comment